MENANAM TANAMAN HIAS PUCUK MERAH
MENANAM TANAMAN HIAS PUCUK MERAH
Indonesia
menjadi salah satu negara tempat ideal bagi si pucuk merah karena
tanaman ini sangat cocok hidup di daerah tropis. Diameter tanaman dapat
mencapai 30 cm dengan tinggi mencapai 7 meter. Usia tanaman dapat
mencapaipuluhan tahun. Besarnya tanaman dapat membuat rumah Anda
terlihat sejuk. Kerimbunan dan keunikan warna daun tanaman Pucuk Merah
menjadikannya dipilih sebagai penghias rumah dan taman, baik milik
pribadi ataupun tempat umum seperti perumahan,perkantoran,lapangan
golf,lapangan olah raga, juga tempat rekreasi.
A. Sejarah Tanaman pucuk merah
Pucuk Merah ( Syzigium oleina )merupakan tanaman yang berciri khas
memiliki daun yang berwarnamerah dan hijau. Daun tumbuh rapat antara
satu daun dengan daun lainnya. Tekstur daun halus dengan panjang daun
berkisar 5 cm dan permukaan daun yang mengkilap. Saat daun masih pucuk
dan muda, daun akan berwarna merah,dan dapat tumbuh dengan baik dengan
mendapat sinar matari penuh.
B. Sifat Botani Tanah
Tanaman pucuk merah dapat tumbuh di berbagai jenis tanah seperti top soil, latosol, alluvial.
Ada 2 sifat utama tanah sebagai media tumbuh adalah sebagai berikut :
1. Sifat Fisik Tanah
Beberapa hal yang menentukan sifat fisik tanah adalah tekstur, struktur,
konsistensis, kemiringan tanah, fermeabilitas, ketebalan lapisan tanah
dan kedalam permukaan air. Tanaman pucuk merah dapat tumbuh subur pada
tanah gembur dan fermeabilitas sedang.
Sifat Kimia Tanah
Sifat kimia tanah dapat dilihat dari tingkat keasaman dan komposisi
kandungan mineral di dalamnya. Tanaman pucuk merah dapat tumbuh pada Ph
tanah antara 4.0- 6.5. sedangkan Ph optimum 5- 5.5. Tanah yang
memiliki Ph rendah dapat dinaikkan dengan pengapuran ataupun pemupukan
Dolomite.
C. Pengendalian Gulma
Gulma adalah tumbuhan yang tumbuhnya salah tempat. Sebagai tumbuhan,
gulma selalu berada di sekitar tanaman yang dibudidayakan dan
berasosiasi dengannya secara khas. Gulma dapat tumbuh pada tempat yang
miskin nutrisi sampai kaya nutrisi. Dengan demikian dalam budidaya
pucuk merah, pengendalian gulma dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :
Secara Manual
Pengendalian yang dilakukan dengan cara manual yaitu mencabut semua
gulma yang ada di dalam dan di luar polybag. Penyiangan dilakukan
dengan rotasi 2 minggu sekali atau tergantung pada pertumbuhan gulmanya.
Secara Kimia
Pengendalian gulma secara kimia yaitu pengendalian dengan menggunakan
herbisida kontak dengan knapsack sprayer dengan rotasi 2-3 minggu.
D. Pemupukan
Pemupukan sangat penting dilakukan karena untuk memberikan bahan kepada
tanah dengan maksud memperbaiki atau meningkatkan kesuburan tanah.
Jadwal dan dosis pemupukan tergantung pada umur dan pertumbuhan bibit.
Pemupukan ini dapat dilakukan dengan cara yaitu dengan cara dilarutkan
dengan air atau ditaburkan.
E. Pegendalian Hama Dan Penyakit
Pengendalian
hama dan penyakit sangat penting dilakukan supaya bibit tanaman pucuk
merah dapat tumbuh sehat dan normal. Pengendalian hama dan penyakit ini
dilakukan dengan rotasi 2 minggu sekali.
Comments
Post a Comment