Global Warming !
Global Warming atau pemanasan
global adalah meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi akibat
meningkatnya emisi gas (pelepasan) gas-gas hasil pembakaran baik dari
industri, kendaraan bermotor, pembakaran hutan, dan
pembakaran-pembakaran lainnya ke atmosfer.Pemanasan global ini
menyebabkan perubahan iklim seperti meningkatnya curah hujan di belahan
bumi yang satu dan menimbulkan kekeringan dibelahan bumi yang lain.
Perubahan iklim ini berdampak besar pada ekosistem di bumi. Daratan
lautan, dan udara semuanya mengalami kejutan dan tekanan yang luar biasa
sehingga mengubah keseimbangan sistem yang sudah diciptakan Tuhan agar
harmonis untuk ditinggali manusia. Mengapa bisa begitu ?
Setiap hari matahari melepaskan panasnya
ke bumi. Panas matahari itu diserap oleh tanah, air, tumbuh-tumbuhan,
manusia, dan ekosistem lainnya.setelah diserap, sebagian energi itu akan
dipantulkan kembali ke atmosfer, yang kemudian dilemparkan ke luar
angkasa. Tetapi karena menumpuknya gas-gas hasil pembakaran di atmosfer,
energi panas matahari itu menjadi terkurung sehingga membuat suhu bumi
kian waktu kian memanas. Gas-gas rumah kacalah yang membuat panas
matahari tak bisa keluar atmosfer. Menurut para ahli bumi kita ini
suhunya naik 0,5 derajat Celcius jika dibandingkan dengan 100 tahun yang
lalu.apa itu Gas-gas rumah kaca ?
GAS-GAS RUMAH KACA
Rumah kaca yang sebenarnya adalah sebuah
rumah yang semua dinding dan atapnya terbuat dari kaca. Rumah kaca ini
biasanya untuk menanam tanaman pada saat musim dingin. Maksudnya agar
panas matahari masuk dalam ruangan, kaca akan menahan panas tersebut.
Efek kerja rumah kaca yang menahan sinar matahari itulah yang
dipergunakan untuk istilah gas-gas yang menahan panas matahari keluar
dari atmosfer bumi. Gas-gas apa sajakah yang menahan panas matahari
keluar dari atmosfer bumi ?
Gas-gas yang menahan panas matahari
keluar dari atmosfer bumi tersebut adalah Karbon Dioksida (CO2),
Nitrogen Dioksida (NO2), dan Chloro Fluoro Carbon (CFC). Gas-gas itulah
yang dikenal sebagai gas-gas rumah kaca (GRK). Sebetulnya bumi juga
membutuhkan GRK. Dengan adanya GRK ini temperatur bumi bisa terjaga
kehangatannya yaitu Sekitar 33 derajat Celcius sehingga manusia bisa
tinggal didalamnya. Kalau saja GRK ini tidak ada di permukaan bumi, maka
bumi akan dingin sekali sehingga tidak bisa ditinggali manusia. Tuhan
memang menciptakan bumi dengan sesempurna mungkin. Tetapi kalau GRK ini
di atmosfer terlalu banyak menumpuk maka temperatur bumi akan lebih
panas dari kondisi normal. Itulah yang terjadi saat ini.
Sejak Kapan ?
Ternyata sudah lama sekali. Sejak
revolusi industri kira-kira 200 tahun yang lalu. Sejak itu kebutuhan
energi degan menggunakan mesin mulai meningkat tajam. Seiring dengan
bertambahnya penduduk, pembakaran yang menggunakan bahan bakar fosil
untuk keperluan pribadi dan keperluan pabrik semakin meningkat.
Penggundulan hutan sebagai paru-paru dunia secara drastis berdampak
serius pada terjadinya global warming.
Mesti kamu ketahui bahwa energi yang
digunakan untuk revolusi industri sebagian besar berasal dari bahan
bakar fosil, seperti batu bara, dan minyak bumi. Batu bara, minyak dan
gas bumi itu terjadi karena proses pembusukkan makhluk hidup yang sudah
mati berjuta tahun yang lalu (fosil). Pembakaran dari bahan fosil yang
menghasilkan CO2 itulah yang mempunyai andil besar dalam melepaskan gas
rumah kaca ke atmosfer.
Negara-negara yang paling banyak
menyumbang emisi gas CO2 adalah negara-negara maju seperti Jepang,
Kanada, Jerman, Inggris, dan Amerika. Emisi gas yang paling besar
dihasilkan oleh pembangkit tenaga listrik dan kilang minyak sebanyak
36%m transportasi 27%, industri 21%, rumah tangga 15%, dan lain-lain
sebanyak 1%. Konon, kalau manusia tidak melakukan apa-apa untuk mencegah
global warming, tahun 2100 diprediksi bahwa suhu bumi akan naik sampai 1,4-5,8 derajat Celcius.
Usaha Kamu untuk Mengurangi Global Warming
Hemat listrik
Matikan lampu, televisi, komputer, atau
apa saja yang menggunakan listrik begitu kamu selesai menggunakannya.
Energi yang digunakan untuk menghidupkan alat-alat listrik itu berasal
dari bahan fosil.
Bersepeda dan Berjalan kaki
Kalau berpergian tidak terlalu jauh lebih
baik bersepeda atau berjalan kaki. Selain sehat, bersepeda atau jalan
kaki adalah kegiatan yang sama sekali tidak menggunakan bahan bakar
fosil.
Menanam Pohon
Jangan sampai rumahmu tidak ada tanaman.
Tanaman berfungsi untuk menyerap gas CO2 di udara untuk proses
fotosintesis. Semakin banyak kamu menanam pohon, semakin besarlah andil
kamu untuk mengurangi emisi gas CO2.
Pakailah Barang-Barang Daur Ulang
Pemakaian barang-barang dengan tanda daur
ulang (tiga panah membentuk segitiga) akan mengurangi pemakaian bahan
baku yang diambil dari alam seperti minyak bumi dan hasil hutan.
Cari Infirmasi dan Sebarkan
Cari tahu tentang pemanasan global dan
efek rumah kaca dimana-mana seperti diperpustakaan, Internet dan
lain-lain. Kemudian ceritakan kepada siapa saja yang kamu kenal.
Comments
Post a Comment