Cara Install SDK
Disesuaikan dengan SDK dan ADT terakhir (versi r20.0.3)
——–
Tidak sulit menginstall Android SDK, tapi perlu beberapa penyesuaikan jika memiliki koneksi internet yang terbatas atau tidak ada. Beberapa hal saya ambil dari site ini, tapi dengan penjelasan dan tambahan Eclipse+ADT. Saya juga masih perlu banyak belajar, jadi cmiiw
Berikut langkah-langkahnya, (bagi mahasiswa Ilkom UPI, saya sudah siapkan file-file yang dibutuhkan di pengelola Lab Praktikum atau di Lab Basdat):
Catatan: Langkah 1 dan 2 dapat dilewat jika Anda telah menginstall Eclipse. Nama file dapat berubah sesuai dengan versi masing-masing. Saya mencantumkan nama file supaya memudahkan mahasiswa yang menjalankan instalasi dari CD/flash disk.
——–
Tidak sulit menginstall Android SDK, tapi perlu beberapa penyesuaikan jika memiliki koneksi internet yang terbatas atau tidak ada. Beberapa hal saya ambil dari site ini, tapi dengan penjelasan dan tambahan Eclipse+ADT. Saya juga masih perlu banyak belajar, jadi cmiiw
Berikut langkah-langkahnya, (bagi mahasiswa Ilkom UPI, saya sudah siapkan file-file yang dibutuhkan di pengelola Lab Praktikum atau di Lab Basdat):
Catatan: Langkah 1 dan 2 dapat dilewat jika Anda telah menginstall Eclipse. Nama file dapat berubah sesuai dengan versi masing-masing. Saya mencantumkan nama file supaya memudahkan mahasiswa yang menjalankan instalasi dari CD/flash disk.
- Siapkan dan install Java SDK Nama filenya akan seperti ”jdk-7u7-windows-i586.exe”. Nama dapat berbeda sesuai dengan versi JDK.
- Siapkan dan install Eclipse. Nama filenya seperti “eclipse-java-juno-SR1-win32.zip”. Tidak perlu diinstall, tinggal ekstrak saja ke tempat yang diinginkan. Jalankan untuk memastikan Eclipse sudah bekerja.
- Siapkan dan install SDK Android Nama filenya seperti “installer_r20.0.3-windows.exe”, install dan catat lokasi installernya.
- Pada tahap ini biasanya kita harus menginstall Android
platform via SDK Manager melalui internet. Jika anda hanya menginstall
untuk satu komputer, sangat disarankan untuk melakukan instalasi lewat
internet dan loncat ke langkah 10.
- Buka struktur repo Android . Cari dengan ctrl-f kata “<sdk:platform>”. Terlihat bahwa disediakan beberapa versi platform (kenapa tidak yang terbaru saja? jawabannya Android yang beredar dipasaran terdiri dari berbagai versi dan dapat tidak kompatibel antara versi baru dengan yang lama). Kemudian lihat isi tag “<sdk:url>”. Misalnya yang dipilih versi 2.2, maka ambil isi <sdk:url>android-2.2_r03-linux.zip</sdk:url> lalu tambahkan setelah dl-ssl.google.com/android/repository/ Sehingga URL-nya menjadi: http://dl-ssl.google.com/android/repository/android-2.2_r03-linux.zip (walaupun ujungnya ada kata linux, tapi bisa digunakan untuk windows). Download file ini. Langkah 5-6 dapat diulang untuk versi platform yang lain. Misalnya untuk ICS, maka urlnya adalah http://dl-ssl.google.com/android/repository/android-16_r03.zip.
- Ekstrak file dari langkah 5. Copy ke direktori ke C:\Program Files\Android\android-sdk-windows\platforms (sesuai tempat menginstall SDK Android di langkah 3) sehingga menjadi C:\Program Files\Android\android-sdk-windows\platforms\android-2.2_r02-windows dengan subdirektori seperti C:\Program Files\Android\android-sdk-windows\platforms\android-2.2_r02-windows\ant , data, images, skin dst. Nama direktori “android-2.2_r02-windows” bisa diganti dengan nama lain.
- Pada tahap ini anda membutuhkan direktori “platform-tools”, ”extras” dan “system-images” yang isinya saya tidak tahu harus mendownload dari mana. Cara yang saya gunakan adalah mengcopy dari komputer yang sudah memiliki SDK lengkap (diupdate melalui internet).
- Copy direktori “platform-tools” ke C:\Program Files\Android\android-sdk-windows\ sehingga menjadi C:\Program Files\Android\android-sdk-windows\platform-tools. Lakukan hal yang sama untuk direktori “extras” dan “system-images”.
- Jalankan ulang SDK-Manager (Start –> All Program –> Android SDK Tools –> SDK Manager). Platform 2.2 harusnya sudah otomatis muncul.
- Sekarang kita menyiapkan Android Virtual Device (AVD). Di panel kiri SDK manager, ada pilihan “Virtual Device”. Klik ini. Lalu lihat dibagian kanan ada tombol “New”. Klik “new”, akan keluar dialog. Isi nama, target, ukuran SD-Card dst. Setelah selesai, dialog tertutup dan akan muncul AVD tersebut. Pilih AVD ini. Lalu klik “Start” dan tunggu. Proses ini cukup lama! (saat pertama coba sempat saya close karena curiga hang, ternyata memang lama). Silahkan bermain-main dengan AVD ini, khususnya yang belum mempunyai phone Android.
- Siapkan plugin Android untuk Eclipse, yaitu ADT (bagi yang mau mendownload scroll kebawah sedikit dibagian “Download the current ADT Plugin zip file”). Nama filenya akan seperti “ADT-20.0.3.zip.”. Jalankan Eclipse. Pilih Help –> Install New Software. Klik “Add” lalu “Archive”. Pilih file ADT-20.0.3.zip. beri nama “Android Plugin” dan pilih hanya developer tools saja. Lalu tekan next dan ikuti petunjuk selanjutnya ikuti petunjuk selanjutnya.
- Masih dalam Eclipse, kita coba buat app Android pertama. Klik File -> New -> Other (atau ctrln-N) Pilih “Android Project” dibagian Android. Ikuti petunjuk selanjutnya.
- Jalankan project tersebut dengan tombol play (ctrl-F11). Pilih Android Application. Tunggu AVD muncul dan loading (untuk menghemat waktu, usahakan AVD tidak ditutup selama Eclipse masih terbuka). Jika program Anda tidak muncul klik “menu” pada AVD.
Comments
Post a Comment